Rabu, 28 Agustus 2013

Romantisme Bus Ekonomi

Bertolak dari Banjarnegara menuju Semarang, bus ekonomi menemani perjalanan ku kali ini setelah sekitar 2 tahun absen menaiki bus. Yup, 2 tahun ini setia menggandeng motor tercinta tiap kali mudik.
Sembari menunggu bus, aku duduk tenang dengan mata menyapu seluruh areal terminal, tiba-tiba terlihat seorang gadis berjalan memutari areal terminal dengan tatapan kosong. Berseragam abu-abu SMA dengan tas slempang warna hitam, gadis berkerudung itu berjalan-jalan tak jelas arahnya, dengan mulut berkomat-kamit sendiri seakan bercakap dengan makhluk tak kasat mata di depannya. Miris melihatnya, sepertinya ia belum lama mengalami gangguan mental, terlihat dari bajunya yang masih sangat rapi, apa gerangan yang membuatnya sampai seperti itu.. [tanyaku, dalam hati saja].
Tak berapa lama, bus yang ditunggu datang juga, tak begitu ramai ternyata, banyak kursi yang masih lengang tak diduduki penumpang..mungkin karena ini sudah memasuki hari senin, bukan weekend lagi.
Jendela bagian atas bus terbuka, inilah salah satu perbedaan antara bus ekonomi dengan bus patas berAC, udara dari luar berseliweran keluar masuk lewat jendela-jendela itu, membuat bus tak teramat sumpek.
1 jam lebih berlalu, pengamen dan pedagang asongan mulai memasuki bus.. lagu dangdut dari seorang biduan jalanan pun berdendang, diselingi oleh sahutan dari pedagang asongan yang berkali-kali berucap 'tahu-tahu, arem-arem, mizon-mizon'.
Pemandangan di kanan dan kiri jalan raya mulai beralih dari pertokoan menjadi serba hijau, perkebunan teh, gunung Sindoro yang menyapa di sebelah kiri, gunung Sumbing yang menyapa dari sebelah kanan, serta lembah yang sangat terlihat apik diselingi rumah-rumah pedesaan berhawa dingin dengan halaman yang penuh sayuran.
Pengamen sudah berganti, sekarang berdiri seorang bapak yang asyik menyanyikan lagu-lagu pop dengan lirik-lirik 'cinta', diiringi petikan gitar yang cukup apik. Membuat ku tak segan untuk merogoh receh lebih dari biasanya.
Sekitar 4.5 jam aku menikmati suasana di bus ekonomi itu, kangen juga ternyata lama tak menikmati nuansa seperti ini, akhirnya sampai juga di pojok Ungaran.
Ah...sungguh unik, suasana yang tak kan didapat jikalau menggunakan bus patas, apalagi travel.

Sepucuk Surat Terakhir [menjemput syahidah_Mesir]

Putriku tercinta dan guru yang tak ternilai, Asma al-Beltaji. Saya tidak mengucapkan selamat tinggal kepadamu, saya katakan besok kita akan bertemu lagi.

Engkau telah hidup dengan kepala terangkat ke atas, melakukan pemberontakan melawan tirani dan belenggu dan mencintai kebebasan. Dengan diam, engkau telah hidup sebagai seorang pencari cakrawala baru untuk membangun kembali bangsa ini sehingga mereka mempunyai tempat yang layak di antara peradaban.

Engkau tidak pernah menyibukkan diri dengan apa yang orang-orang seusiamu sibuk melakukannya. Meskipun pendidikan tradisional gagal memenuhi aspirasi dan ketertarikanmu, engkau selalu menjadi yang terbaik di dalam kelas.

Saya tidak memiliki cukup waktu yang berharga dalam hidup yang singkat ini, terutama waktu-waktu yang dihabiskan bersamamu. Terakhir kali kita duduk bersama di kamp Rabaa al-Adawiyah, engkau mengatakan kepadaku: “Bahkan ketika ayah bersama kami, ayah sibuk”. Saya lalu katakan: “Tampaknya kehidupan ini tidak cukup untuk kita nikmati bersama. Jadi, saya meminta kepada Allah agar kita bisa menikmatinya di surga”.

Dua malam sebelum engkau dibunuh, saya melihatmu dalam mimpi mengenakan gaun pengantin putih dan engkau terlihat begitu anggun. Ketika engkau duduk di sampingku, aku bertanya: “Apakah ini malam pernikahanmu?” Engkau menjawab: “Tidak bukan malam ini, tapi sore.”

Ketika mereka bilang engkau dibunuh pada Rabu sore, aku mengerti apa yang engkau maksud dan aku tahu Allah telah menerima jiwamu sebagai syuhada. Engkau telah memperkuat keyakinanku bahwa kita berada di atas kebenaran dan musuh kita dalam kepalsuan.

Yang membuatku sakit adalah aku tidak bersamamu di saat terakhirmu dan aku tidak bisa melihat dan mencium dahimu untuk terakhir kalinya dan mendapat kehormatan melakukan sholat jenazah untukmu. Bukan, bukan karena aku takut untuk hidup di penjara atau terbunuh, tetapi engkau harus tahu bahwa aku tidak di sana untuk menyelesaikan revolusi ini, untuk menang dan mencapai tujuannya.

Jiwamu telah diangkat dengan kepala terangkat tinggi melawan tiran. Peluru telah memukul dadamu. Ada tekad dan jiwa yang besar dalam dirimu. Aku percaya bahwa engkau setia pada janji Allah dan Dia pun setia kepada janji-Nya untukmu. Itulah mengapa bukan kami yang diberikan syahid ini, melainkan engkau.

Putriku dan guruku tercinta…
Saya tidak akan mengucapkan selamat tinggal kepadamu. Kita akan segera bertemu dengan Nabi kita tercinta dan para sahabatnya di tepi kolam Surga Kautsar dan itu adalah pertemuan dimana kita bisa memiliki satu sama lain.



#isi surat dari Beltaji untuk purti tercintanya, Asmaa Mohamed El Beltaji, yang menjemput syahidah dalam tragedi berdarah di Rabea Al Adawiyah, Mesir.


Selasa, 27 Agustus 2013

Benang Kusut

Seumpama benang kusut
Seperti itu lintasan pikiran berseliweran dalam kepalanya sekarang
Bertanya-tanya tentang hikmah kumpulan peristiwa yang telah lalu
Mengapa masa lalu dapat menyakitinya
Padahal sudah tertinggal di belakang
Gadis itu tercekat
Tak dapat berkata-kata
Hanya mata yang berkaca-kaca
Serta rasa sakit di dada dan tenggorokannya akibat menahan tangis
Masih tetap sama yang ia rasakan, tiap kali apa yang terhampar di depan matanya mengingatkannya lagi pada potongan-potongan kejadian di waktu silam
Semoga waktu dapat menenggelamkan rasa sakit itu, seperti ombak menghapus ukiran di pasir pantai

Prasangka Baik [Positif Thinking]

Kau tahu apa yang menyebabkan prasangka baik seseorang melemah?
Yakni saat ia berprasangka baik pada mu, lantas kau menyalahinya dengan bertindak sebaliknya.
Jangan dulu menyalahkan ketika orang sering berprasangka buruk tentang mu.
Tanyakan pada dirimu, seberapa sering kau memudarkan prasangka baiknya.
Semakin sering ia disuguhi fakta-fakta yang berkebalikan dengan prasangka baiknya,
maka semakin mendekat pikirannya bergeser kearah prasangka buruk.

Sabtu, 01 Juni 2013

Bumi Senantiasa Berputar


Taukah..
Bumi berputar pada porosnya dengan kecepatan >1600 km/jam di wilayah Indonesia yang notabene berada di sekitar garis khatulistiwa,.
Jika kita jadikan satuan detik, maka akan diperoleh kecepatan >0.4 km/detik.
Bisa dibayangkan betapa cepatnya?
Saat kita mengendarai mobil atau sepeda motor dengan kecepatan rata-rata 100 km/jam saja, rasanya sudah sangat cepat.
Kira-kira apa yang akan terjadi jika kita ngerem mendadak dengan kecepatan berkendara 100 km/jam? yap.. terpental mungkin..kecelakaan tunggal, atau bisa jadi bertabrakan dengan pengendara lain di jalan.

Jika bumi berhenti mendadak 1 detik saja, maka dampak nya akan jauh lebih fatal dari ilustrasi tadi.
Kehidupan di bumi akan kehilangan keteraturannya..
Segala hal yang ada di permukaan bumi akan terpental kemana-mana, bertabrakan, berserakan, berhamburan.

Namun..
Sampai saat ini bumi masih setia. senantiasa berputar pada porosnya, konsisten, patuh dengan yang berkuasa atasnya.

Jumat, 31 Mei 2013

Aku Orang Geografi...

Ada lintasan pikiran yang lewat sejenak..
Usai menyampaikan materi geografi di kelas IPS salah satu bimbel...

"Kau orang geografi?"
"Ya.. aku orang geografi, kuliah S1 Pendidikan Geografi Unnes."
"Hei, lantas bagaimana kau mewarnai blog mu selama ini?"
"Kebanyakan berisi analisis rasa dan logika"
"Kau perlu menuangkan pikiran mu tentang geografi juga disitu bukan?"
"Iya ya.. aku luput dari ide ini"

Ternyata aku masih terlalu abai bahwa aku orang geografi.
Parah..
Mulai sekarang lembar-lembar ini akan ku tambah satu warna lagi, yakni ulasan-ulasan tentang geografi.
Biar pelangi ini makin lengkap warnanya.
Bismillah.

Lintasan Pikiran

Berbagai lintasan pikiran silih berganti menyapa diri kita setiap harinya.
Pikiran yang bertahan hinggap cukup lama akhirnya berimbas pada mood kita.
Senang, sedih, marah, kecewa, resah, kesal, terharu, dan perasaan-perasaan lain akhirnya bergantian menghiasi hidup kita karena pikiran-pikiran yang tertanam.

Terbersit sebuah pertanyaan yang mengusik pikiran ku cukup lama hari ini.
Kepercayaan, apa itu?
Mengapa menjadi pondasi dalam hidup dan pondasi dalam interaksi kita dengan manusia lain?
Khawatir, apa itu?
Mengapa kekhawatiran sering kali muncul terhadap diri sendiri dan orang-orang yang berada disekeliling kita?
Apakah rasa percaya yang dapat meminimalisir khawatir?
Atau rasa khawatir yang membuat kita sulit untuk percaya?

Hmmm.. Keraguan dalam melangkah seringkali karena ketidakpercayaan kita pada kemampuan diri sendiri.

Senin, 20 Mei 2013

Hujan Masih Menghiasi Mei...

Sekarang mustinya sinar mentari sedang setia menerangi bumi tempat aku berpijak..
Namun ternyata hujan masih setia membasahi tanah ini..
Bersama angin ia menyapa hari-hari..
Memang.. seperti halnya harapan akan mimpi-mimpi kita..
Kadang apa yang terjadi belum tentu sesuai dengan rencana-rencana yang sudah tersusun dengan sistematis.
Namun itu bukan alasan untuk jadi pembenaran dengan menyalahkan kondisi yang ada.
Menelaah permasalahan adalah kebutuhan, namun jangan sampai lupa unuk meramu juga solusinya..
Takdir yang indah akan tetap bersambut, asal kita berusaha optimal..
Allah sudah menjanjikan.. bahwa pertolongan Allah itu dekat.. bahwa Allah akan merubah nasib hambaNya yang mau berusaha..
Semangat :)

Kamis, 02 Mei 2013

'Film' Senantiasa Menginspirasi

Usut punya usut, ternyata sudah ratusan film nangkring di laptop, menemani hari-hari (eaaa), senantiasa menginspirasi...
Yap... senantiasa menginspirasi..

Rasanya terlalu singkat hidup ini kalau segalanya musti belajar dari pengalaman diri sendiri. Kita harus pintar-pintar menemukan celah untuk dapat belajar dari sekeliling kita, dari orang lain, dari lingkungan. Menemukan hikmah dari setiap peristiwa (bismillah, belajar).


Selain buku, film bisa menjadi salah satu alternatif pilihan kita untuk belajar, memperluas cara pandang tentang hidup. Lewat film, kita bisa belajar banyak hal, mengambil sisi positif dari kisah-kisah yang disuguhkan pada tiap potongan kejadian di film. Karena tentu saja, film juga dapat tercipta berkat kisah-kisah kehidupan di bumi nan indah ini yang tak hentinya menginspirasi si pembuat skrip film.

Bagi para penyuka film seperti saya, dibawah ini saya tulis 30 judul film yang cukup menginspirasi (bagi saya), check it out..

#Indonesia
5cm
Alangkah Lucunya Negeri Ini
Denias
Habibie dan Ainun
Hafalan Shalat Delisa
Laskar Pelangi
Tanah Surga Katanya
The Raid Redemption

# West :
127 Hours
A Beautiful Mind
Freedom Writers
Miracle Work
The Day After Tomorrow

#Asia
3 Idiots
1 Litre of Tears
All About My Wife
A Moment to Remember
IP Man
Life of Pi
Slumdog Millionaire
Taree Zameen Par
Touch My Heart

#Timur Tengah
Children of Heaven
Omar
The Kite Runner
Turtles Can Fly


#Animasi
Brave
Ice Age
Up
Wall-E

Rabu, 01 Mei 2013

Serbuk Bintang


Duduk di taman..
Menyenangkan rasanya menatap langit malam lamat-lamat.
Bulan..
Saat bulat utuh akan menampakkan bayangan kelinci yang sedang memakai sekuter.
Haha.. berasa lucu dengan imajinasi diri sendiri.
Bintang..
Ratusan rasi terpampang saat langit cerah.
Meski deretan lampu kota kadang menyamarkannya.
Menakjubkan saat terpikir tentang bintang.
Matahari yang setia menyinari bumi bahkan hanyalah salah satu bintang di langit sana.
Bintang yang terlihat sangat kecil itu, berjarak ratusan sampai ribuan tahun cahaya..
Sejenak berpikir..
Bintang yang saat ini kulihat, mungkin beberapa diantaranya sebenarnya sudah meledak dan mati cahayanya sejak ratusan tahun yang lalu.
Namun karena jaraknya yang sangat jauh dari bumi, bahkan cahayanya masih bisa kulihat saat ini.
Aku ingin seperti bintang..
Ah tidak, terlalu silau dan panas untuk menjadi bintang..
Cukup menjadi serbuk bintang sudah cukup terang untuk menerangi sekelilingku.
Serbuk bintang..
Stardust..
Kuharap aku bisa menjadi serbuk bintang.
Dan semoga cahaya ku masih bisa menyinari sekelilingku nantinya.
Saat aku tak lagi menapaki bumi ini.

Indahnya Masjid Agung Jawa Tengah

Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) terletak di jalan Gajah Raya, Kelurahan Sambirejo, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang. Luas kompleks masjid ini mencapai 10 hektar dengan bangunan utama seluas 7.669 meter persegi. Menurut prasasti, masjid ini dibangun mulai 6 September 2002 dan diresmikan 14 November 2006.

Kompleks masjid ini amat megah dan unik lewat enam payung raksasanya, adopsi dari masjid Nabawi. Payung-payung ini terdapat pada bagian teras masjid sebagai perluasan ruang shalat yang mana dapat menampung hingga 10.000 jamaah.

Selain bangunan masjid utama, terdapat juga Menara Asmaul Husna yang tingginya mencapai 99 meter, tinggi menara ini notabene melambangkan jumlah asmaul husna. Tak perlu merogoh kocek banyak-banyak, cukup Rp.5.000/orang, kita dapat melihat-lihat isi menara. Pada lantai 2 dan 3 menara terdapat Museum Perkembangan Islam Jawa Tengah; sedang pada lantai 19 terdapat menara pandang, disini kita dapat melihat-lihat landscape Semarang dengan menggunakan teropong yang tersedia. Bagian paling unik dari menara ini terdapat pada lantai 18, yakni resto putar. Sekilas resto ini terbilang biasa saja dari sisi menu restonya, namun saat kita mulai memasuki dan duduk di resto tersebut, kita akan menemukan hal yang tidak lazim dari resto-resto biasanya. Kita dapat menikmati aneka hidangan dengan harga terjangkau sembari melihat pemandangan kota Semarang dari atas dengan lantai restoran yang berputar pelan 360 derajat; yap, berputar, sungguh nuansa yang langka.

Bertolak dari Simpang Lima, dibutuhkan waktu sekitar 10 menit dengan menggunakan kendaraan untuk menuju MAJT. Kita bisa melintasi jalan lurus ke arah timur menuju jalan Majapahit, lalu belok kiri ke jalan Gajah ketika sampai di depan Lottemart.

Khusnul Khotimah

terangkanlah..terangkanlah..jiwa yang berkabut langkah penuh dosabila masa tlah tiadakereta kencana datang tiba-tiba
airmata dalam luka tak merubah ceritanyahanya hening dan berjuta tanyadalam resah dalam pasrah
terangkanlah..terangkanlah..hati yang mengeluh saat hilang arahdetik waktu yang memburudetik yang tak pernah kembali padaMu
terangilah..terangilah..bimbing kami dalam langkahampunilah.. maafkanlah..dosa hidup sebelum di akhir masa
#Opick

Soap Bubbles



Taukah
Sungguh menenangkan bermain bersama air sabun
Saat ku bisikkan rasa dan pikiran yang memenuhi hati dan kepala
Mereka menjelma menjadi bola-bola ringan yang transparan
Gelembung sabun
Ya
Secepat kilat angin menyapanya
Mereka terbang bersama angin
Terbang dengan membawa serta deretan suka, cita, bahkan emosi bersamanya
Terbang, meninggi, menurun, datar
Lantas pecah
Menghamburkan segala yang tersimpan dalam gelembung sabun itu
Jatuh berserakan
Terinjak
Terkubur di bumi
Atau
Tertanam dalam diri orang-orang yang dikenainya

Jumat, 05 April 2013

Seputar Pikiran Wanita

Taukah? Banyak diantara wanita suka diperhatikan dan suka cari perhatian [ke semua orang]. Ada yang mencari perhatian dengan terang2an.. Ada yang mencari perhatian secara tersirat.
*manusiawi ketika orang2 utamanya wanita merasa membutuhkan perhatian, sangat normal malah. Namun yang perlu dihindari adalah keinginan mendapat perhatian berlebih dari semua orang, wanita musti berusaha untuk bisa menempatkan diri sesuai situasi dan kondisi.. Pun perhatian akan didapat dari orang2 yang semestinya kok.

Selanjutnya tentang wanita...

Selasa, 02 April 2013

Wanita: Publik vs Domestik

Ada Band bilang ‘karena wanita ingin di mengerti’, sebenarnya bukannya aku tak sepakat dengan kata-kata itu, hanya saja menurut ku tak cuma wanita yang ingin dimengerti, pria pun juga ingin dimengerti, bukan begitu?

Wanita.. dewasa ini masih trend seputar wanita karir, entah sampai kapan trend ini akan bertahan. Banyak wanita merasa keren ketika telah berhasil sukses diranah publik; bekerja diluar, berpenghasilan, merasa terlihat cerdas dan menarik. Tak jarang yang mengalihkan tugasnya di ranah domestik kepada seorang ‘pembantu’ karena terlalu sibuk bekerja diluar.
Perlu diketahui, jika wanita berhasil dalam pekerjaannya di ranah publik itu adalah hal yang biasa, wajar2 saja kurasa, karena wanita pada masa sekarang berhak mendapatkan pendidikan dan pekerjaan yang setara dengan pria, tidak seperti dahulu kala dimana wanita masih menjadi ‘konco wingking’.

Wanita yang berhasil di ranah domestik itu baru luar biasa, keren. Yah.. bukan berarti sehari 24 jam berkutat di rumah, maksud ku ‘ranah domestik’ disini lebih mengerucut pada makna wanita yang mengelola urusan rumah tangga, bisa saja disambi kerja diluar atau tidak, yang jelas tidak melalaikan tugas utamanya itu.

Sebagai seorang ibu rumah tangga, mengerjakan tugas rumah yang bersifat teknis akan bisa diatasi dengan cukup mudah karena teknologi yang semakin canggih (mesin cuci baju, mesin cuci piring, de el el). Namun tugas mendidik anak, disitulah tantangan yang membuat seorang ibu rumah tangga terlihat keren, perlu kecerdasan, ketelatenan juga  kesabaran. Patut digarisbawahi bagi wanita yang punya background pendidikan sebagai seorang pendidik, jangan dulu merasa sukses sebagai seorang pendidik sebelum berhasil mendidik anak sendiri.

Well, pada dasarnya tak masalah bila wanita bekerja di ranah publik, asal tidak melalaikan ranah domestiknya. Mempekerjakan pembantu untuk membantu urusan teknis dirumah masih tergolong wajar, namun jangan sampai tugas mendidik anak juga dilimpahkan kepada seorang pembantu, sangat disayangkan, karena anak-anak membutuhkan kasih sayang dari ibunya, mereka perlu kita didik dengan baik agar dapat menjadi generasi penerus yang membangun peradaban.

KELU

Tiap hari aku berbicara
Meluapkan rasa lewat kata
Semua yang dirasakan oleh hati
Atas semua yang dialami oleh diri
Bahagia, sedih, marah, kecewa, bangga atau apapun
Ada yang tumbuh, mengakar atau tenggelam tergantikan
Aku ingin selalu menjelmakannya menjadi kata  yang terucap
Namun ada waktu, beberapa waktu
Waktu dimana lidah terasa kelu
Tak dapat menyampaikan apa yang dirasa
Tak melulu karena menahan tangis
Aku sendiri tak tau
Terasa tertahan, tertahan hanya sampai pada hati
Tak tau apa yang musti diucapkan
Tak terejawantahkan kedalam kata
Atau mungkinkah ego yang menghentikan kata?
Agar diri tak meletup-letup seperti petasan?
Aku tak yakin..

Minggu, 17 Maret 2013

Alunan Musik dan Kenangan

Klik 'play' di lepi
Mendengarkan beberapa lagu
Merasakan alunannya
Membawa ku pergi jauh melintasi waktu
Mengingat tentang banyak hal
Banyak
Amat banyak
Bukan tentang betapa menyedihkannya
Atau betapa membahagiakannya
Juga bukan tentang betapa anehnya
Hanya saja.. membuat ku berpikir tentang sebuah makna
Dapat ‘berpikir dan merasa’ sungguh luar biasa
Anugrah dari Sang Maha Kuasa

Selasa, 12 Maret 2013

Menjalani hidup itu.. pilihan

Cita-cita itu.. pilihan. Bagaimana bila semua orang punya cita-cita sama, hoho.. monotonlah dunia. Jadi tak selayaknya kita menganggap remeh cita-cita seseorang.. hidup kan saling melengkapi.
Kuliah atau kerja? Bisa juga kuliah + kerja.. pilihan.
Kapan nikah? Pilihan.
Kerja apa? Pilihan.
Hidup dimana? Pilihan.
Hidup seperti apa? Pilihan.
Hidup itu tentang sebuah pilihan, bukan karena orang lain dan bukan pula bergantung pada orang lain.
Biarkan mereka dengan pilihan hidup mereka, kita dengan pilihan hidup kita.
Kita memang tak punya pilihan atas asal kita, tapi kita punya pilihan mau kemana dan jadi apa kita.
Kita berhak berencana, hasil... biar Allah yang mengeksekusi.
Cukup niatkan dalam hati, ucapkan dengan lisan, tuntaskan dengan perbuatan (iringi doa tentunya).

Senin, 11 Maret 2013

Seperti Angin

Bergerak setiap waktu..
Ada kalanya bergerak cepat,
bergerak pelan,
atau bergerak sewajarnya.
Seperti angin..
Menikmati perjalanannya.
Seperti angin..
Kadang perlu juga membuat keributan dengan badainya.
Mengingatkan diri sendiri, atau orang lain..
Seperti angin..
Menyapa laut lantas bersatu menjadi deburan ombak,
menyenangkan tuk dirasa maupun dipandang,
membisikkan sosok termenung di pantai, bahwa dunia tak sesempit jalan pikirannya..
Seperti angin..
Menemani awan berjalan-jalan sampai di atas daratan,
Hujanpun turun membawa berkah.
Seperti angin..
Senantiasa membawa serta kehidupan,
udara yang kita hirup.
Seperti angin..
Tak harus terlihat,
tindakan kita masih bisa dirasa.

Jumat, 08 Maret 2013

Mengapa tak suka berpolitik?

Politik... dalam lingkup pemerintahan khususnya, orang-orang identik menilai negatif.. sarat KKN (korupsi, kolusi, nepotisme) dan sebagainya. Ladangnya orang-orang berdasi menyalahgunakan wewenang mereka, katanya.

Well.. saya bukannya tidak sepakat dengan pendapat diatas, memang banyak kasus kejahatan di dunia perpolitikan, namun bukan lantas melupakan sisi-sisi positifnya. Kita masih bisa merasa aman duduk manis di rumah, bermain di taman, jalan-jalan ke mall, atau menjalankan ibadah tanpa gangguan dari pemeluk agama lain misal; beberapa hal tadi tak lepas dari perjuangan orang-orang yang berada di pemerintahan dalam menjalankan dunia perpolitikan.

Saat tarif dasar listrik naik, harga bahan makanan pokok naik, atau harga BBM naik misal... Kebanyakan dari kita mengeluh, mencerca, mengomel, atau sekadar menggerutu dalam hati. Nah itu tadi beberapa contoh dari kebijakan pemerintah yang terlihat merugikan (bagi kita), berdampak secara langsung pada kehidupan kita. Rugi rasanya kalau kita membenci politik (yang dinilai kotor) dengan cara menghindarinya. Semakin kita menghindar, semakin merasa aman sebagian oknum perpolitikan di pemerintahan dalam menjalankan aksi kotornya. Kalau mau benci dengan politik (yang dinilai kotor), bencilah dengan cara turut berpartisipasi memperbaiki politik menjadi bersih (bukan hal yang mustahil, kecuali bagi mereka yang mudah menyerah dengan keadaan).

Jikalau semua orang baik beranggapan bahwa politik itu kotor, kapan dunia perpolitikan akan diisi oleh orang-orang yang baik? Sampai kapan kita akan acuh tak acuh dengan perpolitikan yang mana akhirnya berimbas secara langsung terhadap kehidupan sehari-hari kita? Kita perlu berbenah, perlu berpartisipasi, tak melulu harus terjun langsung dengan menduduki jabatan secara struktural, dengan kita mencontreng saat pemilu misal (jujur sesuai hati nurani), itu berarti kita telah turut berpartisipasi dalam usaha memperbaiki kondisi bangsa ke arah yang lebih baik.

Selasa, 05 Maret 2013

M.a.a.f

Satu kata perekat yang seringkali terlupakan..
Maaf.. baik berupa permintaan maupun penerimaan
Yang meminta maaf, yang menerima maaf
Namun..
Adakalanya kita menyalahgunakan kata ‘maaf’ itu sendiri
Ada diantara kita yang sangat mudah berucap maaf
Namun sebatas lisan
Atau kadang berucap maaf, meski sebenarnya tak merasa bersalah
Ada pula yang sulit sekali berucap maaf, meski sebenarnya merasa bersalah
Juga..
Ada diantara kita yang mudah memaafkan
Namun sebatas lisan
Ada pula yang sulit sekali memaafkan, padahal ingin memaafkan
Memang..
Belum tentu yang memaafkan lebih mulia dari yang meminta maaf
Juga belum tentu yang meminta maaf lebih mulia dari yang memaafkan
Kita tak akan pernah tau, karena Allah yang tau, Allah yang menilai
Kita hanya bisa menilai apa yang terlihat dari luar
Merasa diri sudah baik, merasa diri lebih baik
Atau malah merasa diri lebih nista dari yang lain
Ketiganya terasa janggal
Cukuplah merasa bahwa kita bukanlah pribadi yang sempurna
Bahwa kita adalah pribadi yang harus terus melakukan perbaikan

Senin, 04 Maret 2013

Andai aku lumba-lumba

Andai aku lumba-lumba,
Tentu aku dapat berkomunikasi jarak jauh..
Tak perlu repot-repot nenteng hp kemana-mana, takut rusak, takut hilang..
Tinggal aktifkan saja telepati saat aku hendak mengirim pesan,
Tapi aku bukan lumba-lumba..
Juga  tak bisa mencuri radarnya lumba-lumba..

Andai aku lumba-lumba,
Tentu aku dapat menyembuhkan diri ku sendiri..
Tak perlu repot-repot pergi ke dokter..
Tinggal gunakan saja kekuatan ajaib ku saat aku terluka,
Tapi aku bukan lumba-lumba..
Juga tak bisa memalak lumba-lumba untuk memberi kemampuan itu kepada ku..

Namun aku bersyukur aku adalah manusia..
Dibekali akal dan hati oleh Nya.

Minggu, 03 Maret 2013

Tulip di Belanda itu.. saatnya mekar

Tiba di bulan Maret, saatnya tulip menampakkan keindahannya kepada dunia.. J
Bunga tulip yang menjadi salah satu simbol atas negeri Belanda akan mulai berbunga pada bulan Maret hingga Mei, yakni saat hadirnya musim semi di Belanda. Pada musim ini, Belanda menyuguhkan keindahan bunga tulip di berbagai sisi negeri tersebut, salah satunya di taman bunga Keukenhof.

Keukenhof adalah taman bunga raksasa seluas 32 hektar yang berada di Lisse, Belanda. Taman ini merupakan taman bunga terbesar di dunia hingga saat ini dan hanya dibuka pada saat musim semi, yakni pada 21 Maret hingga 20 Mei untuk tahun 2013 ini. Saat mulai dibuka, Keukenhof menggelar berbagai even tahunan, salah satunya adalah Tulip Show. Pada tahun ini, Tulip Show di Keukenhof akan di gelar pada tanggal 21-26 Maret. Sekitar 7 juta bunga subtropis akan bermekaran di taman ini setiap musim semi tiba, sejauh mata memandang terhampar bunga mekar berwarna-warni, dengan dominasi bunga tulip tentunya.

#Belanda, suatu saat aku kan datang dengan senyuman.. amin. J

Waktu.. mampu melahap kehidupan

Bayi itu..
tangisannya untuk kali pertama, telah membahagiakan orang-orang disekelilingnya
Balita itu..
setiap polah tingkahnya menarik perhatian, saat ia mulai merangkak..berdiri..berjalan..juga berceloteh
Anak kecil itu..
tatapnya penuh tanya dengan wajah polos dan ingin tahu, masih terheran-heran dengan berbagai fenomena disekelilingnya
Remaja itu..
mencari-cari jati dirinya..mencoba banyak hal baru yang penuh tantangan, memaknai kehidupan dengan pemahamannya
Orang dewasa itu..
sibuk dengan rutinitasnya, berjuang, menjalani hidup..bertahan
Orang tua itu..
penuh dengan kebijaksanaan, tutur katanya sarat makna dan nasihat
Si renta itu..
kesulitan bertumpu pada raganya sendiri, bau tanah..katanya
Tubuh yang terbujur itu..
Terbungkus kain kafan raganya.. sedang jiwanya kembali kepada pemiliknya yang hakiki.

Sabtu, 02 Maret 2013

Jejak Langkah Meretas Masa Depan

Masa lalu.. Menyisakan sesal.. mungkin, karena memang itulah yang bisa kita lakukan dengan masa lalu, menyesalinya. Sesal atas masa lalu sebenarnya merupakan hal yang wajar, malah bisa berarti sinyal positif. Bagaimana tidak, orang yang tidak pernah menyesali masa lalu berarti ia telah merasa puas dengan apa yang telah ia perbuat dari dulu hingga sekarang, bisa dikatakan hidup semacam itu bersifat stagnan. Lain halnya dengan orang yang punya sesal, ketika kita merasakan sesal atas beberapa atau banyak hal yang telah terjadi di masa lalu, maka kita akan punya kesempatan untuk melakukan perbaikan.
Namun jangan sampai kita berfokus pada rasa sesal berkepanjangan yang dapat membuat kita menjadi zombie di era seperti ini. Kita masih punya masa kini untuk dijalani, kita perlu berpikir.. bergerak.. bertindak.. bisa dengan cara menjabarkan poin-poin yang telah kita sesali atas apa yang pernah kita perbuat di masa lalu, lantas sebagai tindak lanjutnya kita bisa meramu bentuk-bentuk perbaikan apa yang akan kita lakukan di masa mendatang.
Jadikan masa lalu sebagai salah satu acuan kita untuk tidak melakukan kesalahan yang sama, jadikan masa kini sebagai pijakan, dan jadikan masa depan sebagai goal. Kita masih punya harapan atas masa depan yang patut kita perjuangkan.