Minggu, 17 Maret 2013

Alunan Musik dan Kenangan

Klik 'play' di lepi
Mendengarkan beberapa lagu
Merasakan alunannya
Membawa ku pergi jauh melintasi waktu
Mengingat tentang banyak hal
Banyak
Amat banyak
Bukan tentang betapa menyedihkannya
Atau betapa membahagiakannya
Juga bukan tentang betapa anehnya
Hanya saja.. membuat ku berpikir tentang sebuah makna
Dapat ‘berpikir dan merasa’ sungguh luar biasa
Anugrah dari Sang Maha Kuasa

Selasa, 12 Maret 2013

Menjalani hidup itu.. pilihan

Cita-cita itu.. pilihan. Bagaimana bila semua orang punya cita-cita sama, hoho.. monotonlah dunia. Jadi tak selayaknya kita menganggap remeh cita-cita seseorang.. hidup kan saling melengkapi.
Kuliah atau kerja? Bisa juga kuliah + kerja.. pilihan.
Kapan nikah? Pilihan.
Kerja apa? Pilihan.
Hidup dimana? Pilihan.
Hidup seperti apa? Pilihan.
Hidup itu tentang sebuah pilihan, bukan karena orang lain dan bukan pula bergantung pada orang lain.
Biarkan mereka dengan pilihan hidup mereka, kita dengan pilihan hidup kita.
Kita memang tak punya pilihan atas asal kita, tapi kita punya pilihan mau kemana dan jadi apa kita.
Kita berhak berencana, hasil... biar Allah yang mengeksekusi.
Cukup niatkan dalam hati, ucapkan dengan lisan, tuntaskan dengan perbuatan (iringi doa tentunya).

Senin, 11 Maret 2013

Seperti Angin

Bergerak setiap waktu..
Ada kalanya bergerak cepat,
bergerak pelan,
atau bergerak sewajarnya.
Seperti angin..
Menikmati perjalanannya.
Seperti angin..
Kadang perlu juga membuat keributan dengan badainya.
Mengingatkan diri sendiri, atau orang lain..
Seperti angin..
Menyapa laut lantas bersatu menjadi deburan ombak,
menyenangkan tuk dirasa maupun dipandang,
membisikkan sosok termenung di pantai, bahwa dunia tak sesempit jalan pikirannya..
Seperti angin..
Menemani awan berjalan-jalan sampai di atas daratan,
Hujanpun turun membawa berkah.
Seperti angin..
Senantiasa membawa serta kehidupan,
udara yang kita hirup.
Seperti angin..
Tak harus terlihat,
tindakan kita masih bisa dirasa.

Jumat, 08 Maret 2013

Mengapa tak suka berpolitik?

Politik... dalam lingkup pemerintahan khususnya, orang-orang identik menilai negatif.. sarat KKN (korupsi, kolusi, nepotisme) dan sebagainya. Ladangnya orang-orang berdasi menyalahgunakan wewenang mereka, katanya.

Well.. saya bukannya tidak sepakat dengan pendapat diatas, memang banyak kasus kejahatan di dunia perpolitikan, namun bukan lantas melupakan sisi-sisi positifnya. Kita masih bisa merasa aman duduk manis di rumah, bermain di taman, jalan-jalan ke mall, atau menjalankan ibadah tanpa gangguan dari pemeluk agama lain misal; beberapa hal tadi tak lepas dari perjuangan orang-orang yang berada di pemerintahan dalam menjalankan dunia perpolitikan.

Saat tarif dasar listrik naik, harga bahan makanan pokok naik, atau harga BBM naik misal... Kebanyakan dari kita mengeluh, mencerca, mengomel, atau sekadar menggerutu dalam hati. Nah itu tadi beberapa contoh dari kebijakan pemerintah yang terlihat merugikan (bagi kita), berdampak secara langsung pada kehidupan kita. Rugi rasanya kalau kita membenci politik (yang dinilai kotor) dengan cara menghindarinya. Semakin kita menghindar, semakin merasa aman sebagian oknum perpolitikan di pemerintahan dalam menjalankan aksi kotornya. Kalau mau benci dengan politik (yang dinilai kotor), bencilah dengan cara turut berpartisipasi memperbaiki politik menjadi bersih (bukan hal yang mustahil, kecuali bagi mereka yang mudah menyerah dengan keadaan).

Jikalau semua orang baik beranggapan bahwa politik itu kotor, kapan dunia perpolitikan akan diisi oleh orang-orang yang baik? Sampai kapan kita akan acuh tak acuh dengan perpolitikan yang mana akhirnya berimbas secara langsung terhadap kehidupan sehari-hari kita? Kita perlu berbenah, perlu berpartisipasi, tak melulu harus terjun langsung dengan menduduki jabatan secara struktural, dengan kita mencontreng saat pemilu misal (jujur sesuai hati nurani), itu berarti kita telah turut berpartisipasi dalam usaha memperbaiki kondisi bangsa ke arah yang lebih baik.

Selasa, 05 Maret 2013

M.a.a.f

Satu kata perekat yang seringkali terlupakan..
Maaf.. baik berupa permintaan maupun penerimaan
Yang meminta maaf, yang menerima maaf
Namun..
Adakalanya kita menyalahgunakan kata ‘maaf’ itu sendiri
Ada diantara kita yang sangat mudah berucap maaf
Namun sebatas lisan
Atau kadang berucap maaf, meski sebenarnya tak merasa bersalah
Ada pula yang sulit sekali berucap maaf, meski sebenarnya merasa bersalah
Juga..
Ada diantara kita yang mudah memaafkan
Namun sebatas lisan
Ada pula yang sulit sekali memaafkan, padahal ingin memaafkan
Memang..
Belum tentu yang memaafkan lebih mulia dari yang meminta maaf
Juga belum tentu yang meminta maaf lebih mulia dari yang memaafkan
Kita tak akan pernah tau, karena Allah yang tau, Allah yang menilai
Kita hanya bisa menilai apa yang terlihat dari luar
Merasa diri sudah baik, merasa diri lebih baik
Atau malah merasa diri lebih nista dari yang lain
Ketiganya terasa janggal
Cukuplah merasa bahwa kita bukanlah pribadi yang sempurna
Bahwa kita adalah pribadi yang harus terus melakukan perbaikan

Senin, 04 Maret 2013

Andai aku lumba-lumba

Andai aku lumba-lumba,
Tentu aku dapat berkomunikasi jarak jauh..
Tak perlu repot-repot nenteng hp kemana-mana, takut rusak, takut hilang..
Tinggal aktifkan saja telepati saat aku hendak mengirim pesan,
Tapi aku bukan lumba-lumba..
Juga  tak bisa mencuri radarnya lumba-lumba..

Andai aku lumba-lumba,
Tentu aku dapat menyembuhkan diri ku sendiri..
Tak perlu repot-repot pergi ke dokter..
Tinggal gunakan saja kekuatan ajaib ku saat aku terluka,
Tapi aku bukan lumba-lumba..
Juga tak bisa memalak lumba-lumba untuk memberi kemampuan itu kepada ku..

Namun aku bersyukur aku adalah manusia..
Dibekali akal dan hati oleh Nya.

Minggu, 03 Maret 2013

Tulip di Belanda itu.. saatnya mekar

Tiba di bulan Maret, saatnya tulip menampakkan keindahannya kepada dunia.. J
Bunga tulip yang menjadi salah satu simbol atas negeri Belanda akan mulai berbunga pada bulan Maret hingga Mei, yakni saat hadirnya musim semi di Belanda. Pada musim ini, Belanda menyuguhkan keindahan bunga tulip di berbagai sisi negeri tersebut, salah satunya di taman bunga Keukenhof.

Keukenhof adalah taman bunga raksasa seluas 32 hektar yang berada di Lisse, Belanda. Taman ini merupakan taman bunga terbesar di dunia hingga saat ini dan hanya dibuka pada saat musim semi, yakni pada 21 Maret hingga 20 Mei untuk tahun 2013 ini. Saat mulai dibuka, Keukenhof menggelar berbagai even tahunan, salah satunya adalah Tulip Show. Pada tahun ini, Tulip Show di Keukenhof akan di gelar pada tanggal 21-26 Maret. Sekitar 7 juta bunga subtropis akan bermekaran di taman ini setiap musim semi tiba, sejauh mata memandang terhampar bunga mekar berwarna-warni, dengan dominasi bunga tulip tentunya.

#Belanda, suatu saat aku kan datang dengan senyuman.. amin. J

Waktu.. mampu melahap kehidupan

Bayi itu..
tangisannya untuk kali pertama, telah membahagiakan orang-orang disekelilingnya
Balita itu..
setiap polah tingkahnya menarik perhatian, saat ia mulai merangkak..berdiri..berjalan..juga berceloteh
Anak kecil itu..
tatapnya penuh tanya dengan wajah polos dan ingin tahu, masih terheran-heran dengan berbagai fenomena disekelilingnya
Remaja itu..
mencari-cari jati dirinya..mencoba banyak hal baru yang penuh tantangan, memaknai kehidupan dengan pemahamannya
Orang dewasa itu..
sibuk dengan rutinitasnya, berjuang, menjalani hidup..bertahan
Orang tua itu..
penuh dengan kebijaksanaan, tutur katanya sarat makna dan nasihat
Si renta itu..
kesulitan bertumpu pada raganya sendiri, bau tanah..katanya
Tubuh yang terbujur itu..
Terbungkus kain kafan raganya.. sedang jiwanya kembali kepada pemiliknya yang hakiki.

Sabtu, 02 Maret 2013

Jejak Langkah Meretas Masa Depan

Masa lalu.. Menyisakan sesal.. mungkin, karena memang itulah yang bisa kita lakukan dengan masa lalu, menyesalinya. Sesal atas masa lalu sebenarnya merupakan hal yang wajar, malah bisa berarti sinyal positif. Bagaimana tidak, orang yang tidak pernah menyesali masa lalu berarti ia telah merasa puas dengan apa yang telah ia perbuat dari dulu hingga sekarang, bisa dikatakan hidup semacam itu bersifat stagnan. Lain halnya dengan orang yang punya sesal, ketika kita merasakan sesal atas beberapa atau banyak hal yang telah terjadi di masa lalu, maka kita akan punya kesempatan untuk melakukan perbaikan.
Namun jangan sampai kita berfokus pada rasa sesal berkepanjangan yang dapat membuat kita menjadi zombie di era seperti ini. Kita masih punya masa kini untuk dijalani, kita perlu berpikir.. bergerak.. bertindak.. bisa dengan cara menjabarkan poin-poin yang telah kita sesali atas apa yang pernah kita perbuat di masa lalu, lantas sebagai tindak lanjutnya kita bisa meramu bentuk-bentuk perbaikan apa yang akan kita lakukan di masa mendatang.
Jadikan masa lalu sebagai salah satu acuan kita untuk tidak melakukan kesalahan yang sama, jadikan masa kini sebagai pijakan, dan jadikan masa depan sebagai goal. Kita masih punya harapan atas masa depan yang patut kita perjuangkan.