Satu kata perekat
yang seringkali terlupakan..
Maaf.. baik
berupa permintaan maupun penerimaan
Yang meminta
maaf, yang menerima maaf
Namun..
Adakalanya kita
menyalahgunakan kata ‘maaf’ itu sendiri
Ada diantara
kita yang sangat mudah berucap maaf
Namun sebatas
lisan
Atau kadang
berucap maaf, meski sebenarnya tak merasa bersalah
Ada pula yang
sulit sekali berucap maaf, meski sebenarnya merasa bersalah
Juga..
Ada diantara
kita yang mudah memaafkan
Namun sebatas
lisan
Ada pula yang
sulit sekali memaafkan, padahal ingin memaafkan
Memang..
Belum tentu
yang memaafkan lebih mulia dari yang meminta maaf
Juga belum tentu
yang meminta maaf lebih mulia dari yang memaafkan
Kita tak
akan pernah tau, karena Allah yang tau, Allah yang menilai
Kita hanya bisa
menilai apa yang terlihat dari luar
Merasa diri sudah
baik, merasa diri lebih baik
Atau malah merasa
diri lebih nista dari yang lain
Ketiganya terasa
janggal
Cukuplah merasa
bahwa kita bukanlah pribadi yang sempurna
Bahwa kita
adalah pribadi yang harus terus melakukan perbaikan