Rabu, 01 Mei 2013

Serbuk Bintang


Duduk di taman..
Menyenangkan rasanya menatap langit malam lamat-lamat.
Bulan..
Saat bulat utuh akan menampakkan bayangan kelinci yang sedang memakai sekuter.
Haha.. berasa lucu dengan imajinasi diri sendiri.
Bintang..
Ratusan rasi terpampang saat langit cerah.
Meski deretan lampu kota kadang menyamarkannya.
Menakjubkan saat terpikir tentang bintang.
Matahari yang setia menyinari bumi bahkan hanyalah salah satu bintang di langit sana.
Bintang yang terlihat sangat kecil itu, berjarak ratusan sampai ribuan tahun cahaya..
Sejenak berpikir..
Bintang yang saat ini kulihat, mungkin beberapa diantaranya sebenarnya sudah meledak dan mati cahayanya sejak ratusan tahun yang lalu.
Namun karena jaraknya yang sangat jauh dari bumi, bahkan cahayanya masih bisa kulihat saat ini.
Aku ingin seperti bintang..
Ah tidak, terlalu silau dan panas untuk menjadi bintang..
Cukup menjadi serbuk bintang sudah cukup terang untuk menerangi sekelilingku.
Serbuk bintang..
Stardust..
Kuharap aku bisa menjadi serbuk bintang.
Dan semoga cahaya ku masih bisa menyinari sekelilingku nantinya.
Saat aku tak lagi menapaki bumi ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar