Selasa, 05 Maret 2013

M.a.a.f

Satu kata perekat yang seringkali terlupakan..
Maaf.. baik berupa permintaan maupun penerimaan
Yang meminta maaf, yang menerima maaf
Namun..
Adakalanya kita menyalahgunakan kata ‘maaf’ itu sendiri
Ada diantara kita yang sangat mudah berucap maaf
Namun sebatas lisan
Atau kadang berucap maaf, meski sebenarnya tak merasa bersalah
Ada pula yang sulit sekali berucap maaf, meski sebenarnya merasa bersalah
Juga..
Ada diantara kita yang mudah memaafkan
Namun sebatas lisan
Ada pula yang sulit sekali memaafkan, padahal ingin memaafkan
Memang..
Belum tentu yang memaafkan lebih mulia dari yang meminta maaf
Juga belum tentu yang meminta maaf lebih mulia dari yang memaafkan
Kita tak akan pernah tau, karena Allah yang tau, Allah yang menilai
Kita hanya bisa menilai apa yang terlihat dari luar
Merasa diri sudah baik, merasa diri lebih baik
Atau malah merasa diri lebih nista dari yang lain
Ketiganya terasa janggal
Cukuplah merasa bahwa kita bukanlah pribadi yang sempurna
Bahwa kita adalah pribadi yang harus terus melakukan perbaikan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar